Showing posts with label Study. Show all posts
Showing posts with label Study. Show all posts

Thursday, July 28, 2016

Ternyata, Orangutan Bisa "Meniru Bahasa Manusia"


Ternyata, Orangutan Bisa "Meniru Bahasa Manusia" - Seekor orangutan yang meniru suara buatan para peneliti memberikan isyarat baru tentang bagaimana bahasa manusia berubah, kata para peneliti.

Rocky dapat meniru lebih 500 suara mirip vokal, mengisyaratkan kemampuan mengontrol suara dan membuat suara baru.Sebelumnya diasumsikan bahwa kera besar tidak dapat melakukan hal ini mengingat bahasa manusia suatu tingkah laku hasil belajar, hal ini tidak akan mungkin berasal dari mereka.

Baca Juga :

Pimpinan penelitian Dr Adriano Lameira mengatakan "pandangan" ini sekarang dapat dibuang ke "tong sampah".
Dr Lameira yang melakukan penelitian di Amsterdam University sebelum bergabung ke Durham University, mengatakan respon Rocky "sangatlah tepat". Sumber : BBC.com
Tim ini ingin memastikan kera menghasilkan panggilan baru, bukannya menyesuaikan "panggilan orangutan pada umumnya dengan sentuhan pribadi" atau menyesuaikan suara secara acak atau kebetulan, katanya.
Bukti baru menentukan "titik permulaan penyelidikan ilmiah pada tingkat yang lebih tinggi," katanya.
Panggilan yang dibuat Rocky berbeda dengan yang dikumpulkan pada rekaman kumpulan data besar, memperlihatkan dia dapat belajar atau menghasilkan suara baru, bukannya mencocokkan dengan yang sudah ada di "perbendaharaan katanya".

Best Regards,Bintang Jeremia Tobing


Sunday, July 17, 2016

Apa Benar? Galaksi Ini Tujuh Kali Lebih Luas Dari Bima Sakti


Apa Benar? Galaksi Ini Tujuh Kali Lebih Luas Dari Bima Sakti - Bisa bayangkan berapa luas galaksi Bima Sakti? Galaksi spiral yang kita huni ini diketahui memiliki total massa sekitar 10 massa matahari, yang mana memiliki 200-400 miliar bintang dengan diameter 100.000 tahu cahaya dan ketebalan 1000 tahun cahaya. 

Ini artinya, galaksi Bima Sakti merupakan galaksi spiral yang tidak bisa dihitung saking betapa luasnya. Nah, jika sudah terbayang begitu besarnya galaksi Bima Sakti, kamu pasti akan menganga lebar dengan temuan galaksi baru yang satu ini. 

Galaksi tersebut, sebagaimana diberitakan pada liputan6.com ditemukan oleh sekelompok ilmuwan NASA dan diketahui memiliki ukuran tujuh kali lebih luas dari Bima Sakti.

Mereka memberi kode nama "UGC 1382" atau juga seringkali dijuluki galaksi 'Frakenstein'. Para ilmuwan menjelaskan, galaksi ini berbeda dari galaksi-galaksi lain yang hadir di alam semesta.

"Galaksi itu tergolong langka karena mampu menciptakan ekosistem sendiri di lingkungan yang seharusnya tidak mendukungnya untuk berevolusi," kata Mark Seibert, salah satu ilmuwan yang juga mengajar di Observatorium Carnegie Institution of Science.

Galaksi yang namanya diambil dari karakter mayat hidup tersebut pertama kali ditemukan oleh Seibert dan mahasiswanya, Lea Hagen, lulusan Pennsylvania State University.


Tidak seperti galaksi Bima Sakti, pusat galaksi Frankenstein justru diungkap memiliki 'usia' yang lebih muda. "Galaksi tersebut memang luas. Tampak memiliki usia yang lebih tua dari Bima Sakti dari tampilan luarnya. Namun core dari galaksi tersebut rupanya masih muda, menurut asumsi kami," lanjut Seibert.

Selain itu, Seibert menambahkan, struktur galaksi ini dinilai unik karena memiliki dua bagian berbeda yang dapat membuatnya berevolusi sendiri dengan menciptakan gugusan bintang.

"Galaksi-galaksi lain mungkin ada yang seperti ini, tetapi tidak memiliki luas yang begitu masif. Kami sendiri tidak mungkin menghitung berapa luas galaksi Frankenstein jika harus dibandingkan dengan Bima Sakti," pungkasnya.

Best Regards,Bintang Jeremia Tobing



Wednesday, July 13, 2016

9 Dari 10 Orang Gagal Menebak Jumlah Kotak Di Gambar Ini, Kamu Bisa?

 
9 Dari 10 Orang Gagal Menebak Jumlah Kotak Di Gambar Ini, Kamu Bisa? - Bosan dengan teka-teki soal Matematika? Coba sekarang kamu menebak teka-teki yang menyenangkan. Kali ini ada gambar puzzle yang harus kamu hitung berapa jumlah kotak tersembunyi di dalamnya.

Puzzle ini terlihat lebih mudah tapi percayalah hampir 90% orang gagal menjawab jumlah yang tepat. Jadi sudah siap menguji IQ sekaligus mengecek konsentrasi kamu?

 Ada berapa kotak yang kamu temukan?

Jadi, total jumlah semua kotak dalam puzzle ini adalah 10 kotak. Gimana sama nggak dengan jawaban kamu?

 
 
 
 
 

Best Regards,Bintang Jeremia Tobing
 


Tuesday, July 12, 2016

Mitos Dan Fakta Seks Yang Perlu Anda Ketahui

 
Mitos Dan Fakta Seks Yang Perlu Anda Ketahui - Apakah seksualitas bawaan lahir? Apakah peran jenis kelamin kita berubah di alam? Apakah menjadi lebih bahagia jika tidak monogami?

Dalam delapan tulisan, seri Sexual Revolutions mengkaji perubahan pandangan seksualitas dan jenis kelamin, seperti masih banyaknya topik kontroversial, masih banyak pandangan tidak tepat, dan inilah fakta yang kami pelajari:

Kita masih belum menemukan ‘gen gay ’
Meskipun beritanya menyita perhatian, para ilmuwan berjuang untuk mengetahui gen homokseksualitas.

Seperti penulis kami, Brandon Ambrosino tekankan, penjelasan biologis saja tidak bisa menjelaskan kelenturan seksual, sementara gairah kita berubah dengan berjalannya waktu dan lingkungan. 

Testosteron tidak bisa membantu penurunan libido wanita
Ternyata terdapat keterbatasan bukti rendahnya tingkat hormon seks pria testosteron dapat menjelaskan rendahnya gairah seks wanita.

Tetapi wanita tetap butuh testosteron untuk mengatasi rendahnya gairah dan dokter terus memberikan obatnya. Ini hanyalah satu dari banyak hal yang tidak bisa dijelaskan obat.
 
Anak sering kali kebingungan akan jenis kelaminnya
Pandangan kita terkait jenis kelamin tidaklah tetap, terutama saat anak-anak.

Banyak anak mempertanyakan apakah mereka laki-laki atau perempuan, tetapi hanya 10% dari mereka yang akan menjadi orang dewasa transgender. Sumber : BBC.com

Kami memerlukan pemahaman yang lebih baik karena dismorfia jenis kelamin, terutama saat pubertas, dapat membuat anak lebih berisiko mengalami depresi dan bahkan bunuh diri.
 
Seniman trans ini membantu mengartikan jenis kelamin
Generasi kita bukanlah yang pertama yang melakukan percobaan terkait batas jenis kelamin.

Puluhan tahun sebelum Miley Cyrus, David Bowie dan Grayson Perry, seniman Prancis Claude Cahun mempertanyakan peran jenis kelamin masyarakat.

Dilahirkan sebagai Lucy Schwob pada tahun 1894, dia mengubah nama menjadi Claude, nama yang dipakai pria dan wanita di Prancis.

Saat menjelaskan jenis kelaminnya, dia mengatakan, ”Kocok kartunya, Maskulin? Feminin? Bergantung pada keadaan. Netral adalah satu-satunya jenis kelamin yang selalu cocok untuk saya.”
 
Banyak spesies memiliki lebih dari satu jenis kelamin
Pandangan kita terhadap seks pada binatang agak hitam putih.

Kita beranggapan semua jantan satu spesies akan kelihatan dan bertindak sama, semua betina akan terlihat dan berkelakuan sama.

Pada kenyataannya, Joan Roughgarden pada Hawai'i Institute of Marine Biology, menegaskan banyak spesies memperlihatkan lebih dari dua ‘jenis kelamin’, masing-masing terlihat dan bertindak berbeda.

Bluegill sunfish memiliki tiga kelompok pria, misalnya, salah satunya secara aktif berhubungan seksual dengan jantan dan betina pada saat bersamaan.
 
Kita memerlukan alternatif bagi ‘he’ (pria) dan ‘she’ (wanita)
Bahasa Inggris kekurangan kata ganti yang mewakili orang yang tidak mendukung pengelompokan jenis kelamin tradisional.

Tetapi seperti apa? Anda kemungkinan berpikir ini adalah pertanyaan sangat modern, tetapi pencarian kata ganti orang yang netral jenis kelamin telah dilakukan sejak ratusan tahun lalu dan kemungkinannya adalah ‘they’, ‘ve’, ‘ze’, atau ‘ou’.
 
Gerakan Asexual Pride semakin berkembang
Kemungkinan terdapat banyak orang aseksual, yang tidak terlalu memiliki dorongan seksual, sama seperti orang gay.

Tetapi baru-baru saja suara mereka didengar. Pada tahun 2003, Asexuality Visibility and Education Network, hanya memiliki 391 anggota.

Sekarang pendukungnya berjumlah 80.000.

Di dunia kita yang semakin seksual, mereka ingin memperbaiki pandngan bahwa semua orang memerlukan seks agar hidup bahagia dan sehat.
 
Yang paling sulit bagi polyamory adalah prasangka orang lain
Orang-orang polyamorous menikmati hubungan jangka pandang dengan lebih dari satu orang.

Gaya hidup mereka jujur dan disepakati pihak-pihak yang terlibat. Tidak ada ‘selingkuh’.

Berbeda dengan pandangan masyarakat umum, mereka sama bahagianya dengan pasangan tradisional dan kemungkinan tidak merasakan kecemburuan seksual.

Meskipun terdapat bukti-bukti ini, mereka sering kali dipandang melanggar norma sosial dan ini mempersulit anak-anak yang dibesarkan pada rumah tangga polyamorous.

Best Regards,Bintang Jeremia Tobing
 


Monday, June 20, 2016

Minuman Panas Dapat Menyebabkan Kanker


Minuman Panas Dapat Menyebabkan Kanker - Lain kali jika Anda minum kopi atau teh, biarkan dingin terlebih dahulu untuk menghindari terkena kanker, menurut sebuah studi dari badan riset kanker PBB. Penemuan ini merupakan kabar baik untuk peminum kopi karena studi menunjukkan suhu adalah faktor risiko yang lebih besar dibandingkan dengan apa yang dikonsumsi.

Lain kali jika Anda minum kopi atau teh, biarkan dingin terlebih dahulu untuk menghindari terkena kanker, menurut sebuah studi dari badan riset kanker PBB. Badan Internasional untuk Riset Kanker (IARC), bagian dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), mengatatakan Rabu (15/6) bahwa ada bukti yang menyatakan minuman yang dikonsumsi di atas suhu 65 derajat Celsius dapat menimbulkan kanker esofagus, atau kerongkongan.

Kesimpulan itu didapat dari analisis terhadap studi-studi di Iran, China dan Amerika Selatan, di mana teh dan kopi seringkali disajikan pada suhu 70 derajat Celsius atau lebih. Di negara-negara maju, sebab-sebab kanker esofagus termasuk merokok dan alkohol, tapi kanker lebih umum terjadi di bagian-bagian dunia tempat minuman dikonsumsi pada suhu yang sangat tinggi.

Minuman panas sekarang diklasifikasikan bersama timbal, bensin dan asap kendaraan sebagai “kemungkinan karsinogenik” atau menyebabkan kanker. Penemuan ini merupakan kabar baik untuk peminum kopi karena studi menunjukkan suhu adalah faktor risiko yang lebih besar dibandingkan dengan apa yang dikonsumsi. Kopi sebelumnya disebut “kemungkinan karsinogenik” oleh WHO tahun 1991.

Hasil-hasil analisis “menunjukkan bahwa minum minuman yang sangat panas adalah satu sebab yang mungkin dari kanker esofagus dan bahwa suhu, bukannya minuman itu sendiri, yang tampaknya merupakan faktor penyebab,” ujar Direktur IARC Christopher Wild kepada kantor berita AFP.

Asosiasi Kopi Nasional menyebut perubahan itu “kabar baik bagi peminum kopi.” Di seluruh dunia, kanker esofagus merupakan kanker yang paling umum ke-8, menyebabkan sekitar 400.000 kematian pada 2012.

Regards, VedroIX