Monday, April 11, 2016

Kisah Inspiratif Pria Berbobot 247 kg Ikuti Lomba Lari


Kisah Inspiratif Pria Berbobot 247 Kg Ikuti Lomba Lari - Berat tubuh 545 pon atau setara 247 kg tak menghalangi diri Derek Mitchell (35) untuk ikut pertandingan lari. Selama setahun terakhir, ia telah berjalan dan lari dengan total 21 lintasan sepanjang 5 km dan dua kali lintasan sepanjang 10 km. Bahkan dia telah berjalan melalui rintangan berlumpur sepanjang 10 mil atau lebih dari 16 km.

Lima tahun lalu, Mitchell yang merupakan penduduk asli Kansas City, didiagnosis mengidap penyakit tumor pada kelenjar pituitari. Suatu kondisi yang memperlambat metabolisme dan juga penyebab obesitas. 

Meski telah menggunakan obat-obatan untuk memperkecil tumornya, Mitchell merasa bahwa dia harus melakukan sesuatu, atau menunggu ‘dikalahkan’ tumor.

“Saya menggunakan kondisi ini sebagai motivasi,” ujarnya.

Momen itu datang pada November 2015. Saat itu, bobot tubuh Mitchell mencapai angka 283 kg. 

"Saat itulah aku tahu harus melakukan perubahan dan memutuskan untuk memulai resolusi tahun baru," ujarnya, dilansir Oddity Central.

Sejak awal tahun 2015, Mitchell mulai berdiet dengan mengurangi konsumsi soda, kemudian beralih ke makanan yang lebih bergizi, dan juga ke gaya hidup yang lebih sehat. Karena berat badannya saat itu sangat berlebihan, Mitchell pun mencoba latihan rutin dengan berjalan sejauh tubuhnya mampu bergerak. 

"Ada lampu jalan yang saya temukan dan saya jalan ke sana bolak-balik, itu sekitar tiga-perempat mil,' tuturnya kepada KMBC TV. "Saya mencoba jalan lebih jauh dalam sehari.” 

Melihat tekad sang kakak yang begitu kuat untuk berolahraga, adik Mitchell pun mendorongnya untuk mencoba ikut lomba lari. 

“Adik saya mengatakan saya harus melakukan aktivitas fisik yang lebih dinamis. Dia mendorong saya untuk ikut lomba lari,” kata dia. 

Mitchell pun terinspirasi. Mereka memulai dengan jarak 5 km per bulan. “Sebagai langkah agar saya terus berlatih untuk perlombaan itu," ujarnya

Penampilan perdana Mitchell di bulan maret 2015, menjadikan Mitchell terkenal layaknya selebriti. Bahkan, Mitchell mendapatkan tawaran mengikuti ajang lari kelas 5 km di seluruh Amerika Serikat.

Berhasil menyelesaikan 5 km pertamanya dalam waktu 1 jam 27 menit, membuatnya semakin bersemangat untuk melakukannya lagi. Semua dukungan dan dorongan yang ia terima dari rekan sesama pelari yang menginspirasinya. 

"Komunitas pelari sangat mengagumkan," katanya. "Saya tidak bisa mencapai hal ini tanpa dukungan mereka. Sungguh menakjubkan bagaimana dukungan semua orang dalam balapan ini."

Aksi Mitchell ini pun menarik pelatih Crossfit, Chase Knight, yang menawarkan bekerja dengannya. Knight merasa Mitchell sangat mengagumkan karena berhasil melewati tantangan perlombaan tersebut. Berkat dedikasi, kerja keras, dan dukungan masyarakat, Mitchell tidak hanya menyelesaikan lebih dari 20 kali lintasan sepanjang 5 km, ia juga berhasil menurunkan 36 kg berat badannya.

Mitchell telah menjadi sumber inspirasi yang luar biasa bagi orang yang memiliki masalah berat badan di seluruh dunia. Dia memiliki 21 ribu pengikut di Facebook, bahkan ia telah menjadi model pada sampul utama majalah Runner's World, dan ia telah ditunjuk sebagai juru bicara untuk perusahaan asuransi kesehatan Humana. 

Di 2016, Mitchell telah menyelesaikan tujuh kali lintasan lari 5 km. Dia menargetkan tahun ini bisa menyelesaikan 30 kali lintasan lari 5 km.

Mitchell pun berbagi saran untuk yang ingin mengikuti jejaknya. “Jika Anda hanya bisa berjalan ke ujung blok, lanjutkan hingga ujung blok lainnya, lakukan secara konsisten. Tanpa terasa, Anda akan dapat berjalan lebih jauh dari dua blok,” ujar Mitchell.

Sekianlah artikel Kisah Inspiratif Pria Berbobot 247 kg Ikuti Lomba Lari kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kisah Inspiratif Pria Berbobot 247 kg Ikuti Lomba Lari dengan alamat link https://lostvalleyconnect.blogspot.com/2016/04/kisah-inspiratif-pria-berbobot-247-kg.html

Best Regards,VedroIX

0 comments:

Post a Comment